Muhammad Fahmi. 2013. Pemanfaatan Referensi Oleh Guru
Pendidikan Jasmani Dan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Di Kota Medan (Survei pada Guru Pendidikan
Jasmani SD, SMP, SMA dan Dosen Fakultas
Ilmu Keolahragaan di Kota Medan), TESIS.
Pembimbing I: Prof. Dr. Sugiyanto, II: Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd, Program
Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah
untuk: (1) Menelusuri
ketersediaan referensi bagi Guru SD, SMP, SMA dan Dosen FIK Di Kota Medan. (2) Menelusuri aktualitas referensi para Guru SD, SMP, SMA
dan Dosen FIK hingga tahun 2012 di Kota Medan. (3) Menelusuri pemanfaatan referensi ilmu keolahragaan oleh Guru SD, SMP, SMA dan Dosen FIK di Kota Medan.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrument angket kepada Guru
Pendidikan Jasmani SD, SMP, SMA dan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan
dibantu instrumen observasi Perpustakaan. Teknik analisis data yang digunakan
adalah persentase dari sampel.
Hasil diperoleh; (a) Ketersediaan referensi: 45% Guru SD dan 50% Guru SMP
memiliki referensi lebih dari 9 judul referensi, 43,3% Guru SMA memiliki 7 – 9
judul referensi dan 40% Dosen memiliki referensi lebih dari 30 judul, 52% guru
SD, 73,3% guru SMP dan SMA belum memiliki judul referensi, 50% Dosen
memiliki 1 – 5 judul karya sendiri, 60%
Guru SD dan 40% Guru SMA memiliki; Buku paket, LKS, dan Jurnal Ilmiah, 33,3%
Guru SMP memiliki; Buku paket, LKS, tabloid, buku biografi, dan Jurnal Ilmiah,
35% Dosen memiliki Buku teks, buku biografi, tabloid, diktat, dan Jurnal
Ilmiah, 37,5% Guru SD, 50% Guru SMP, 46,7% Guru SMA, dan 45% Dosen diperoleh
dari; Membeli, potokopi, dan meminjam (Perpustakaan). 72,5% guru SD, 56,7% Guru
SMP, 53,3% Guru SMA, dan 60% dosen memiliki referensi berlevel Lokal dan
Nasional, 70% guru SD, 70% Guru SMP, dan 66,7% Guru SMA memiliki 1 – 5 referensi,
50% Dosen memiliki 1 – 10 judul referensi berlevel Lokal dan 55% Guru SD, 43,3%
Guru SMP, dan 40% Guru SMA memiliki 1 – 5 berlevel Nasional, , 45% dosen
memiliki 1 – 5 referensi berlevel Internasional. (b) Aktualitas
referensi: 45%
Guru SD, 40% Guru SMP, dan 36,7% Guru SMA memiliki referensi tahun < 2000,
koleksi referensi yang dimiliki oleh Guru tidak aktual/mutakhir. 35% Dosen FIK
memiliki referensi tahun 2006 – 2010, koleksi referensi Dosen dikatakan aktual/mutakhir.(c) Pemanfaatan referensi: 47,5% Guru SD menggunakan waktu 1 – 2 Jam, 30% Guru SMP menggunakan
waktu 1 dan > 2 Jam, 36,7% guru SMA menggunakan waktu > 2 Jam,dan Dosen
selama satu jam di perpustakaan. 67,5% guru SD, 56,7% guru SMP, 53,3% guru SMA
menyusun RPP dan pembuatan karya ilmiah 45% Dosen menyusun pembelajaran dan
penyelesaian tugas kepada mahasiswa, 37,5% guru SD mengunjungi 2 – 3 kali dalam
satu minggu, 36,7% guru SMP dan 46,7% guru SMA mengunjungi 1 kali dalam satu
minggu, sedangkan 50% Dosen mengunjungi 2 – 3 kali satu bulan ke perpustakaan,
35% Guru SD, 46,7% Guru SMP dan 43,3% Guru SMA mengakses internet 2 – 3 kali
dalam satu bulan dan 43,3% setiap hari, sedangkan 40% Dosen menyatakan;
mengakses internet 2 – 3 kali dalam satu bulan dan 4 – 7 kali dalam seminggu.
57,5% guru SD, 63,3% guru SMP, dan 63,3% guru SMA menggunakan 2 – 3 referensi
setiap pemberian materi, 60% Dosen menggunakan 1 – 3 referensi setiap pemberian
materi. 47,5% guru SD dan 40% guru SMA selama 30 menit, 40% guru SMP selama 1
jam, 60% Dosen menghabiskan 1 – 2 jam membaca dan mengkaji keilmuan referensi
yang dimiliki. Serta 45% dosen yang mengkomparasi dan menggabungkan teori
referensi yang dimiliki.
Kata Kunci:
Referensi, ketersediaan, aktualitas, dan pemanfaatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar