Senin, 22 Juli 2013

ManiakMotor – Tampil apik di Laguna Seca,  sama sekali tak bikin kesalahan. Tapi, Valentino Rossi harus akui kekalahan dari pasukan Honda saat raceday ronde 9 MotoGP 2013 pada 21 Juli di Amrik dan di sini sudah 22 Juli subuh.
Start gemilang dengan menyalip Marc Marquez dan Alvaro Bautista selepas start, The Doctor sempat menguber Stefan Bradl di posisi terdepan. Tapi, boro-boro mendekati Bradl, M1 The Doctor malah kemudian bisa disusul balik Marquez dengan cara ‘kurang ajar’ di wilayah Corkscrew.
Ruki MotoGP itu memepet Rossi di tikungan dan memotongnya lewat jalur luar lintasan. Dan, setelah itu, Rossi pun harus lupakan Marquez dan sibuk bertahan dari Bautista sepanjang 2/3 balapan. Bahkan, Rossi-Bautista memasuki tikungan terakhir secara berbarengan dan memaksa The Doctor mengerahkan semua yang dimilikinya untuk menuju garis finish lebih awal..
“Saya lakukan start fantastis tapi motor terasa tak cukup kuat mengejar Stefan smpai akhirnya disusul Marc. Harus diakui Yamaha memang punya kekurangan di trek ini dibandingkan Honda. Secara keseluruhan saya puas dengan penampilan di Laguna Seca, podium adalah hasil yang bagus,” terang Rossi yang kini menempati urutan 4 klasemen di bawah Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.
Menyinggung aksi Marquez yang menyalipnya dari luar lintasan, Rossi secara sportif mengakui kehebatan rider muda Repsol Honda itu. Sejak awal ia sudah perkirakan akan sulit melawannya di Laguna Seca. Dan, dengan nada bercanda VR46 mengaku dendam pada aksi Marquez dan berjanji akan membalasnya.
“Setelah ini saatnya libur dan istirahat. Sebelum usai kompetisi musim ini, saya akan jalani duel berikutnya dengan Marquez di mana saya akan lebih cepat. Akan saya balas aksinya dengan cara menyalip yang tak kalah apik,” tegas The Doctor yang sama sekali tak kesal dengan aksi Marquez. Ia hanya pura-pura marah dan kesal dengan gerakan seolah ingin mencekik leher Marquez yang disebut Rossi 'bajingan tengik' dengan kata-kata mereka yang bercanda lohu.
Janjinya untuk membalas aksi Marquez jelas terbuka lebar pada 9 ronde berikutnya, sebagian besar kembali ke trek tradisional Eropa. Maka, pertemuan kedua bajingan MotoGP akan selalu menarik menanti. Keduanya memang bajingan dalam arti magnet MotoGP saat ini. Bedanya yang satu bajingan tua, satunya bajingan muda. Andro


sumber: 

Senin, 15 Juli 2013

Rossi Yakin Lorenzo akan Turun di Laguna Seca

  • Senin, 15 Juli 2013 | 01:47 WIB
Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo mengobrol saat konferensi pers jelang GP Jerman, Kamis (1/7/2013). | motogp.com
SAXONY, KOMPAS.com - Ternyata, tak hanya tim Yamaha yang belum yakin dengan kepastian apakah Jorge Lorenzo akan membalap atau tidak di Laguna Seca, pekan depan. Valentino Rossi, juga berspekulasi bahwa rekan satu timnya tersebut akan membalap di GP Amerika Serikat nanti.

"Jadi, ini hanya pemikiran saya, tapi Jorge akan membalap di Laguna," ucap Rossi saat konferensi pers usai balapan GP Jerman, Minggu (14/7/2013). "Saya tidak tahu apapun. Ini hanya feeling saya, karena dia punya satu minggu dan operasinya baik-baik saja.

"Pada awalnya sudah pasti Jorge takut dan frustrasi. Tapi saya tahu apa yang ada di pikiran setelah beberapa hari, kamu merasa tak terlalu buruk dan berkata, 'kenapa tidak?'. Tapi mungkin saya salah."

Jika Rossi punya keyakinan Lorenzo akan ikut balapan, Marc Marquez dan Cal Crutchlow punya pemikikiran berbeda.

"Seperti yang kami katakan di Assen, apa yang dia lakukan merupakan kejutan. Jadi kita tak bisa menebak apapun," kata Marquez. "Kalau dia siap (untuk Laguna Seca), kenapa tidak? Tapi situasi di kejuaraan tidak akan mengubah pemikirannya, ini menurut saya."

"Saya rasa kali ini dia akan lebih bijaksana untuk (memutuskan) kembali," tambah Crutchlow. "Adalah insting pebalap untuk kembali (membalap) dan dia melakukan pekerjaan hebat di Assen.

"Apa yang dia lakukan adalah luar biasa. Tapi sekarang setelah operasi kedua, saya rasa dia tak akan mengambil risiko lagi, karena dia sudah berpikir tentang kariernya. Kalau kamu berpikir untuk punya karier yang lebih lama, lebih baik jangan terluka.

"Saya rasa dia datang ke sini (Sachsenring) mungkin dengan sedikit terlalu percaya diri. Pada Jumat pagi dia sangat cepat dan (sorenya) dia membuat kesalahan kecil.

"Tapi saya berharap dia kembali secepatnya, dan saat kembali dia akan berjuang di posisi depan dan menjadi kuat lagi. Dia mungkin juga  menunggu. Ini tak ada bedanya, menurut saya."

dikutip dari:
http://olahraga.kompas.com/read/2013/07/15/0147158/Rossi.Yakin.Lorenzo.akan.Turun.di.Laguna.Seca